Senin, 23 Juli 2007

Cinta yang Hilang


Senandung kasih takala bersemi
angan dan harapan pertama kali menyatu
kebahagiaanku masih terasa di hati ini
cinta dan asa menjadi satu bak bungan dan kumbangnya

segala kerinduan telah menyatu
segala rindu dan sayang masih melekat disini
segalanya memang sudah menjadi kenangan
indah memang saat itu
kenangan cinta telah terlewati dengan sahdunya

tapi hayalanku masih bersamanya
disini ,kau tettap disisiku kasih…
walau semua tlah berakhir
aku masih ingon seperti dulu

walau hilang.......
walau galau menusuk hati
walaupun semuanya hilang
tapi asa ku masih tetap bersamamu..

oh cinta ku yang hilang …
adakah kau kutemukan kembali
disaat aku sangat merindukan
kehadiranmu saat ini ….

Minggu, 15 Juli 2007

MB, GHz, Megapixel, Fps : Ukuran-ukuran Dalam Teknologi PC dan Gadgets

Bit, byte, MB, Mbps, MBps, fps, GHz, megapixel, wuah semuanya itu pasti tiap hari temuin sama Belia kalo lagi berurusan dengan techno-stuffs. Heuheu, ngaku aja deh... Enggak semuanya akrab dengan istilah-istilah tersebut kan? Dan mungkin banyak juga Belia yang enggak tahu ukuran-ukuran ini dipake buat jadi parameter pengukur apa atau jadi satuan variabel apa gitu. Well, have no fear. Sekarang belia kasih kebetan deh beberapa istilah dan ukuran yang sering dipake dalam teknologi PC, komunikasi, dan gadgets.

Pertama-tama Belia kudu kenalan dengan Hz alias Hertz. Dia ini adalah satuan internasional buat ngukur satu putaran per detik, yang biasanya dipake buat ngukur panjang gelombang radio, dan juga ngukur frekuensi radio. Nah, kalo di PC, Hz ini dijadiin ukuran clock speed (clock rate), yaitu kecepatan prosesor untuk melakukan operasi kalkulasi biner untuk melakukan perintah-perintah yang jadi dasar bekerjanya komputer. PC-PC sekarang kecepatannya udah sampe satuan GHz, berarti prosesor berkecepatan 3 GHz bisa melakukan penghitungan sebanyak tiga Giga alias 3.000.000.000 kali per detiknya! Tapi itu juga kudu dibantu dukungan feriferal lainnya seperti memori, HD, dll., biar PC-nya ngabret.

Udah gitu, mari kita kenalan sama bit. Bit (b) ini adalah satuan bilangan biner (yang terdiri dari angka 0 - kosong dan 1 - isi/bisa juga true/false) yang jadi dasar komputasi pada PC dan gadgets. Dia juga ngewakilin data yang disimpen dalam memori penyimpanan. Misalnya ada angka 01110101 berarti bilangan biner sepanjang delapan bits.

Nah, 8 (delapan) bits, nilainya sama dengan (1) satu byte (B), di mana dia ngewakilin siklus bits dalam jumlah tertentu, dan sekarang angka yang dipake itu delapan, maka boleh dibilang 1 byte itu sama dengan 8 bits. Nah, satuan byte ini dipake juga buat ngukur kapasitas sebuah media penyimpanan digital seperti hard disk, CD, DVD, MMC, compact flash, flash disk, dll. Kenapa bisa begitu? Soalnya file dalam bentuk digital itu kalo diurai itu semuanya jadi bilangan biner. Makanya kapasitas media penyimpanan make satuan byte, karena dia ngukur berapa banyak jumlah bilangan biner yang bisa mewakili data tersebut. Byte juga ngewakilin kapasitas penyimpanan dalam memori di PC (RAM, Random Access Memory). Komputer ini make RAM buat nyimpen kode-kode program dan data sementara selama proses komputasi.

Selain itu, Belia juga pasti sering denger satuan MBps dan Mbps. Kalo Mbps (b kecil) adalah singkatan dari megabit per second. Ini adalah satuan kecepatan transmisi data, yang sama dengan 1.000.000 bit per detik, dan satuan ini biasanya dipake dalam koneksi jaringan dan internet. Nah kalo MBps (B besar), itu adalah satuan kecepatan transfer data juga. Tapi biasanya kalo satuan ini dipake buat ngukur kecepatan transfer data pada hard disk. Hard disk Paralel ATA punya kewcepatan 33-133 MB/s, terus HD SATA (serial ATA) punya kecepatan 150-300 MB/s.

Sekarang beralih ke ukuran yang lain. Kalo Belia demen ngutak-ngatik VGA card dan display properties di PC-nya, pasti kenal sama yang namanya resolusi. Nah resolusi ini adalah kemampuan tampilan yang dihitung dalam satuan pixel yang disebut dpi (dot per inch). Misalnya monitor memiliki resolusi 1024x764 dpi, maka dalam 1 (satu) inci persegi gambar di monitor, terdiri dari 1024 titik secara horizontal dan 764 secara vertikal! Berarti ada 782.336 titik dalam satu inci persegi gambar di monitor resolusi 1024 x 764.

Nah, si pixelnya ini sendiri, ngewakilin bagian terkecil yang merupakan bagian dari sebuah gambar yang utuh. Kalo di fotografi, Belia pasti sering denger kamera dengan kemampuan megapixel. Nah, megapixel di sini adalah kemampuan si kamera untuk menangkap gambar dalam resolusi tertentu. Kalo misalnya digicam Belia itu kemampuannya 3.1 megapixels, dia bisa ngerekam sebuah gambar dalam dimensi luas tertentu dengan resolusi 3.100.000 pixel! Biasanya sih kualitas gambar (baca: foto) yang diambil dimensinya 2.048 x 1.536 = 3.145.728.

Yang terakhir adalah fps a.k.a. frame(s) per second. Ini adalah satuan yang ngukur kemampuan tampilan gambar per detiknya dari sebuah sistem PC. Makin tinggi frame rate yang di hasilin, maka makin baik gambar yang dinikmati mata, apalagi untuk gambar-gambar animasi, gerakannya akan nampak lebih halus. Untuk ngehasilin tampilan dengan frame rate yang tinggi, perlu kombinasi periferal yang ciamik, dan komponen terpentingnya adalah VGA card.

Yep, that's about it. Sebenernya masih ada beberapa lagi temen-temennya Byte, bit, Hz, fps, pixel, dll. Yang paling common, sih, yang udah dijabarin tadi. Semoga bermanfaat dan enggak nge-blank lagi..

Sumber : Pikiran Rakyat

MENGHEMAT DENGAN MEMBANGUN JARINGAN PC CLONING DENGAN WINCONNECT

Pasti anda pernah mendengar iklan seperti ini “kursus jaringan yang membuat PC Pentium lama anda akan setara Pentium 4” pasti banyak yang berpikir “kok bisa” dan pasti bertanya-tanya bagaimana bisa yah, dan pasti anda ingin cari tahu. iklan-iklan seperti ini sangat banyak sekali nampang di koran-koran atau majalah-majalah teknologi informasi yang di iklankan oleh lembaga lembaga pendidikan non formal seperti tempat kursus di ibu kota. iklan seperti itu memang benar adanya jadi Pentium lama dibuat jaringan dengan Pentium 4 sebagai server dan menggunakan program emulator yang sudah terkenal sekarang ini, seperti Citrix Metaframe XP atau windows Terminal Service milik windows 2000/2003 server.



1. Apakah PC Cloning itu ?



· PC merupakan Teknologi Terminal Service pada jaringan computer local yang menggunakan kabel seperti Local Area Network (LAN) maupun jaringan tanpa kabel seperti Wide Area Network (WAN). System Cloning ini memiliki kemampuan memberdayakan computer tipe lama menjadi secepat computer terbaru yang dijadikan Server hanya dengan software atau fasilitas Terminal Service di Windows NT 4.0 atau Windows 2000 Server. Dan tentunya dengan software yang akan kita bahas kali ini yaitu “WINCONNECT”



· Cara kerjanya yaitu software akan melakukan semacam proses Cloning terhadap konfigurasi server (Processor dan RAM) dan selanjutnya memudahkannya secara virtual ke semua computer (workstation) yang terhubung dengan server tersebut.

2. Manfaat PC Cloning



· Hemat, karena Anda hanya membutuhkan satu unit computer berkecepatan tinggi untuk dijadikan Sender Sedangkan PC Client dapat menggunakan computer lama seperti PC 486 atau Pentium lama.

· Efisiensi, Instalasi semua aplikasi hanya dilakukan di Server. Computer Client hanya perlu system dengan Device hardware dengan spesifikasi yang lebih rendah.

· Bahkan computer client dapat bekerja tanpa Hard disk, cukup dengan disket (tentunya dengan proses modifikasi).



3. Untuk Siapa PC Cloning ?



System ini dapat digunakan oleh semua kalangan yang memiliki computer lebih dari satu unit seperti :

· Kantor pemerintahan dan swasta

· Lembaga pendidikan seperti sekolah. perguruan tinggi atau lembaga kursus.

· Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM).

· Dan lain-lain



4. Peranti Keras yang Diperlukan



4.1. Computer Server



Computer Server akan menjadi pusat kegiatan jaringan menjadi sumber untuk proses Cloning. Computer Server hanya satu unit saja dengan kemampuan yang memadai sehingga dapat melayani semua client yang terhubung di jaringan.



Agar kinerja subsistem Cloning berjalan secara maksimal, perlu diperhatikan konfigurasi peranti keras Computer Server sebagai berikut:

· CPU berbasis Pentium III/IV

· Memori minimal 256 MB (dianjurkan lebih besar)

· Harddisk minimal, 4,3 GB

· Floppy Disk Drive (FDD)

· CD Rom Drive

· Sound Card

· Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps

· Keyboard & Mouse

· Monitor VGA SVGA

· Modem (jika diperlukan untuk koneksi internet)



4.2. Computer Client



Computer Client adalah computer yang dijadikan workstation, jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan. Tidak ada batasan untuk jumlah client, namun jika jumlahnya lebih dari sepuluh computer, sebaiknya memperbesar kemampuan Server terutama resource memori.



Spesifikasi computer client sebagai berikut:

· CPU berbasis 286, 386, 486 atau lebih tinggi

· Memori minimal 2 MB atau lebih tinggi

o 8 MB jika menggunakan Windows 95 (CPU 486)

o 16 MB jika menggunakan windows 98 (CPU Pentium 100)

· Harddisk ± 100 MB untuk system DOS/Windows 98

· VGA Card minimal 256 Colour (dianjurkan 16 bit ke atas)

· Floppy Disk (FDD) 1.44 MB

· Sound Card

· Ethernet Card (LAN Card) 10 atau 10/100 Mbps atau Wired LAN

· Keyboard

· Mouse

· Monitor VGA/SVGA



4.3. Local Area Network (LAN)



Untuk menghubungkan semua computer yang akan digunakan pada system Cloning diperlukan peralatan LAN (Local Area Network) yang terdiri atas Ethernet HUB, LAN Card. Kabel UTP dan Konektor RMS. Pembahasan mengenai LAN dapat dilihat pada bagian selanjutnya di buku ini.



5. Piranti Lunak PC Cloning Winconnect



Fasilitas Terminal Service terdapat di Windows NT 4.0 Terminal Edition (TSE) dan Windows 2000 Server Family (Windows 2000 Server, Windows 2000 Advance Server, dan Windows 2000 Datacenter Server). Namun secara default belum terinstal kecuali jika Anda menambahkan fasilitas tersebut pada saat instalasi atau melalui Windows Component di Control Panel.



Tapi yang kita bicarakan saat ini adalah Terminal Service dari software WINCONNECT. Winconnect ( Download di www.thinsoftinc.com )merupakan salah satu software terminal emulator yang digunakan untuk memungkinkan Linux Base terminal atau pun Windows base terminal (win95/98, Win XP, Win 2000, etc) utk dikoneksikan ke terminal emulator (WinXP , Windows Server) melalui Remote Display protokol (RDP) ataupun Remote Web Desktop Connection.



Mengapa hal itu dilakukan karena untuk menghemat resource dan rupiah tentunya. Dengan hanya memanfaatkan Windows server sehingga user dapat memanfaat secara real time semua resource yang dimiliki windows server tersebut, oleh sistem operasi lainnya seperti LINUX ataupun berbagai macam platform Windows OS bahkan PDA. Untuk dapat membuat Pentium 486 atau personal digital assistant (PDA) dapat digunakan (Lokal Area Network) LAN atau Via internet. Etc . Jadi dalam Hal ini user/client hanya sebagai input-output Keyboard dan Mouse yang mana semua proses dilakukan di server.



Sebuah koneksi broadband internet kecepatan tinggi seperti DSL atau ADSL atau ISN yang berada di kantor anda dapat dimanfaatkan untuk anda bekerja dirumah anda dengan mengandalkan akses internet kecepatan rendah misalnya dial-up. Jadi anda bekerja dirumah tetapi seolah-olah anda berada di kantor anda, bukan hanya di rumah anda di warnetpun anda bisa melakukannya dengan hanya memanfaatkan Internet Explorer (Catatan: dengan melakukan IP Forwarding dulu atau menyewa IP Publik, akan dibahas dilain waktu) untuk memanfaat semua resource kompurter anda dikantor . Asik bukan ….?





INSTALASI JARINGAN LAN (LOCAL AREA NETWORK)



Untuk saat ini yang dibahas koneksi jaringan menggunakan LAN. Dan pada prinsipnya sama saja jika diterapkan pada sistem koneksi lainnya.



1. Ethernet HUB atau Concentrator



HUB adalah perangkat yang memiliki banyak lubang (Port) yang akan menghubungkan semua computer. Salah satu port akan menghubungkan HUB tersebut ke Computer Server. Sedangkan port lainnya digunakan untuk menghubungkan Computer Client atau Workstation yang sudah memiliki LAN Card untuk membentuk suatu jaringan.

Port yang tersedia sampai 8, 16, 24 atau lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat menggunakan HUB 10 atau 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100 karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10/100.



2. Ethernet Card



Ethernet Card atau LAN Card sering disebut juga NIC (Network Interface Card) berupa papan elektronik yang dipasang di setiap computer yang akan dihubungkan ke jaringan, anda biasa menggunakan LAN Card yang tipe ISA atau PCI dengan kecepatan 10 atau 10/100 Mbps. Tentunya harus disesuaikan dengan type Ethernet HUB yang akan digunakan.



3. Kabel LAN UTP



Ada beberapa jenis kabel untuk jaringan, namun untuk lebih mudahnya Anda dapat menggunakan kabel jenis UTP (Unshelded Twisted Pair), karena di samping tidak terlalu mahal juga kemampuannya dapat diandalkan.



4. Konektor UTP (Jack RJ-45)



Untuk menghubungkan kabel UTP diperlukan konektor RJ-45 atau sejenisnya jack yang bentuknya mirip dengan jack kabel telepon namun lebih banyak lubang kabel. Konektor tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP. Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus pemasangan pada saat membeli kabel UTP.










Lihat gambar diatas bisa dijalankan diatas Windows 98

melalui program Remote Desktop Protokol (RDP)

(Bukan software semacam RADMIN tapi merupakan suatu sistem emulasi)









Lihat gambar diatas bisa dijalankan diatas Windows 98

melalui Remote Desktop Web Connection menggunakan

browser internet seperti Internet Explorer



Winconnect ini sangat mirip dengan Citrix Metaframe yang memungkinkan kemampuan client akan sama dengan kemampuan server, tapi kelebihan program ini dibandingkan dengan Citrix Metaframe XP adalah bisa berjalan di Windows XP versi Home atau Profesional sebagai server, yang kalau Citrix hanya bisa berjalan di Windows 2000 server yang penginstalannya kalau untuk pertama kali cukup rumit apalagi kalau untuk mengaktifasi juga bisa bikin pusing yang disertai sistem licensi untuk tiap client/user (bukankah ini pemborosan di era negara kita yang terus menerus terpuruk).



Dengan program ini anda menginstall dengan cukup mudah sekali. Jadi kemampuan PC yang menjalankan Windows XP atau Win Server akan bisa dijalankan diatas windows 95/98, Win Me, Win2000 dan Win XP bahkan linux Mandrake dan Linux RedHat dan berbagai macam platform linux lainnya, bahakan bisa juga PDA, secara bersamaan dan berdiri sendiri layaknya server.



Jadi kemampuan Winconnect ini seperti mencloning seluruh kemampuan server termasuk seluruh program-programnya tanpa terkecuali termasuk pula semua resource PC seperti CD ROM, Internet Conection, Harddisk, Printer dan lain sebagainya pokoknya semuanya, tapi disetiap sisi client berdiri sendiri atau berjalan sendiri-sendiri. Ibaratnya komputer server dipindahkan dan dijalakan disisi masing-masing user tapi berjalan sendiri tiap user secara bersamaan/realtime.



Beberapa kelebihan Connect Terminal ini :



- Berjalan di Windows XP (Versi Home atau Profesional) tanpa perlu memakai Operation System Server seperti Windows 2000 Server.



- Mengcloning seluruh kemampuan server dan seluruh software-software yang dimilikinya yang dapat dijalankan di client tanpa membebani client sama sekali (jadi client hanya sebagai input dan output keyboard dan mouse serta display monitor). Misalnya anda mempunyai Pentium I yang lainnya Pentium 4 yang kemampuannya menjalankan program seperti 3 dimensi Studio Max atau 3 D maya yang mana tidak mampu dijalankan client dengan kemampuan PC Lama seperti Operation System yang rendah (Win95, Win98, WinMe, Win2000), dengan program ini client mampu menjalankan program tersebut dengan seluruh prosesnya dilakukan di Pentium 4.



- Kalau client berjalan di Windows XP cukup menggunakan Remote Display Protokol yang ada pada windows XP kalau anda di windows 98/Me cukup menginstall RDP windows XP .



- Client yang berjalan di linux bisa menjalankan kemampuan PC Pentium 4 yang berjalan di windows XP. Jadi dengan program ini anda tidak memerlukan setiap PC di kantor anda harus menjalankan windows XP yang membutuhkan license yang harus di beli apalagi era Penerapan HAKI sekarang ini, jadi server saja yang menggunakan windows XP yang lainnya misalnya Linux. Sehingga Linux juga mampu menjalankan windows XP dan setiap PC yang terinstal Linux akan menjalankan Windows XP secara bersamaan dan berdiri sendiri-sendiri yang memanfaatkan seluruh kemampuan Windows XP beserta Hardwarenya tanpa terkecuali (kecuali VGA). System dengan cara ini sangat bagus diterapkan di warnet-warnet……..hemat rupiah tentunya, tanpa melanggar hak licensi Microsoft. Misalnya pelanggan disuatu di warnet ada 20 pc semua pc di instalkan Linux saja (PC…? beli yang second/murah asal sudah bisa menjalakan Linux). Sedangkan di sisi server cukup digunakan 1 Windows XP Licensi. Dan semua PC Linux anda akan mampu menjalankan Windows XP. Kemudian jika ada upgrade hardware tentunya lebih hemat lagi karena sisi server saja yang akan di upgrade Hemat kan???.



- Andapun dapat Bekerja di rumah untuk memanfaatkan kemampuan Windows XP di kantor anda via internet, yang sama sekali tidak membebani kemampuan PC di rumah anda. Misalnya di rumah anda akses internet dial-up dengan akses internet yang lambat dan di kantor anda akses internet kecepatan sangat tinggi, dgn program ini akan memanfaatkan juga akses internet yang juga sama cepat dimiliki oleh Windows XP di kantor anda, karena semua proses dilakukan di sisi server di kantor anda sedangkan PC di rumah anda hanya menampilkan Display dan komunikasi keyboard dan mouse. (asyik bukan……???).



- Instalasi sangat mudah seperti kalau anda menginstall program seperti MS Office, Adobe, Corel. Tidak seperti Citrix yang harus berjalan di win2000 Server dan instalasi yang harus membutuhkan kejelian.



- Ukuran file sangat kecil yaitu Cuma 8,5 MB dibandingkan dengan citrix yang ukurannya mencapai 300 MB.



- Dengan program ini kemampuan server Pentium 4 akan anda manfaatkan untuk jumlah user/Client secara bebas. Dibandingan dgn windows teriminal service milik windows 2000 harus mendapatkan licensi untuk setiap clientnya.



- Resolusinya menyesuaikan dengan resolusi client kita, bisa memilih resolusi pixel yang kita kehendaki misalnya 460 x 480 atau 800 x 600 atau 1024 x 768 atau lebih dari itu sesuai kemampuan monitor client dan bisa dalam mode full screen yang mana seolah-olah PC Pentium lama kita sedang menjalankan windows XP.



- Bagus digunakan untuk Warnet, perkantoran yang dapat menghemat jikalau akan mengupgrade hardwarenya. Karena nggak perlu rumit-rumit cukup ganti aja servernya. Dan amat efisien karena seluruh programnya akan terdapat di server aja, jadi nggak perlu lagi instal di client. Dan sebenarnya kalau anda jeli andapun dapat memakai PC client tanpa harddisk menjalankan booting dengan memakai software Thin Offiz atau yang lain sebagainya pada Server Windows XP






Skema berbagai Platform OS mampu memanfaatkan resource

Server untuk digunakan secara bersama-sama user/client dengan berdiri sendiri-sendiri



6. Untuk di sisi Client



Jika Windows XP/Windows 2000 sebagai client agar bisa menjalankan digunakan program yang sudah Built-in pada Windows XP tersebut.



Ikuti langkah berikut :

o Klik start menu

o Pilih Programs

o Pilih Accessories, klik Communications lalu klik “Remote Desktop Connection” maka akan tampil gambar seperti di bawah ini :






o Untuk menjalankan program ini di bagian option general pada pilihan Computer klik tanda panah ke bawah pilih pilihan kata “” digunakan untuk mencari terminal server yang sedang aktif, maka akan tampil kotak berisikan komputer yang memiliki terminal server.



o Klik dua kali PC yang terdapat Terminal Server tersebut lalu akan masuk ke Windows XP dengan memunculkan kotak dialog Log-on seperti gambar berikut





Jika Client Windows 95/98/Me



o Kalau untuk menjalankan program Remote Desktop Connection di Windows 95/98/Me Harus kita melakukan instalasi karena di Windows 95/98/Me program tersebut tidak built-in didalamnya, jadi harus install dulu RDP for Windows 95/98/Me. Sedangkan untuk menjalankan program tersebut semuanya sama seperti langkah untuk menjalankannya di Windows XP/2000. seperti gambar di bawah ini.











Coba lihat gambar diatas Resource Windows XP dijalankan diatas Windows 98

melalui program Remote Desktop Web Connection (coba perhatikan labelnya pada star menu tertulis “windows terminal server” yang seharusnya kalau pada sever tertulis “Windows XP Professional” itu menandakan user berdiri secara sendiri-sendiri)



- Berdasarkan pengalaman penulis belum pernah ada windows XP semudah dan setangguh program ini yang bisa di jadikan Windows Terminal Emulator. Jika ada???? yang salah mohon teman-teman ralat yah….!!!!





Jika Dijalankan di PC Linux dan PDA



Jika dijalankan di PC Linux dapat menggunakan software instalasi yang akan di setup di Linux OS yaitu RDP for Linux dan RDP for Windows Mobile PDA.



Catatan Penulis :



- Bahwa anda bisa juga menjalankan beberapa Windows XP di satu PC client dan setiap Windows XP tersebut berdiri sendiri-sendiri. Semua program yang ada di PC Host Windows XP seluruhnya bisa digunakan termasuk pemanfaatan resource Hardwarenya.



- Setiap penambahan PC minimal dialokasikan memory 64 MB untuk setiap PC Client.



- Anda bisa juga menjalankan windows XP di linux mandrake dan linux Redhat dengan memakai Remote Desktop Protocol atau Terminal Client for Linux. serta beberapa thin client Remote Desktop Client (RDP) untuk bisa dijalankan di Linux sehingga anda bisa menjalankan Windows XP di Linux.



- Jika anda betul betul ingin mempraktekkan silahkan googling untuk keywordnya sesuai dengan tulisan saya.



Permasalahan yang dapat timbul Berdasarkan pengalaman penulis :



1. Muncul tampilan dibawah ini saat Log on di windows XP

Akan muncul kotak dialog yang tidak memungkinkan untuk masuk di windows XP seperti gambar di bawah ini :





Untuk menghilangkan kotak dialog tersebut muncul, pada “Administrations Tools” pilih Local Security Policy pada security Options pada kolom policy “ Accounts : limit local accounts use of blank password to console logon only “ yakinkan untuk anda harus dalam posisi “Disable” seperti pada gambar di bawah ini.









2. Tidak aktifnya Terminal server di windows XP.

Coba buka administration tools pilih “service” pada kolom Name pilih Betwin Terminal Services dan yakin kan anda pada kolom “status” dalam keadaan started dan pada kolom “startup type” pada keadaan automatic.



3. User kedua dan ketiga dan seterusnya tidak bisa Log-ON

Dalam hal ini Cuma hanya satu user yang bisa melakukan PC cloning sedangkan user kedua dan seterusnya tidak dapat mengcloning ataupun log-on, hal ini dapat diatasi dengan memberikan hak user Log-On pada sisi server Windows XP agar semua user dapat melakukan PC Cloning di Windows XP sebagai server tersebut. Caranya:



Klik kanan My Computer Lalu klik Properties. Lalu pilih option “REMOTE” seperti gambar dibawah ini. Dan pada option Remote Desktop pilihannya harus di centang. Yang bertuliskan Allow user to remotely to this computer = memungkinkan user untuk melakukan remote melalui komputer ini.













Selanjutnya klik tombol Select remote user akan muncul gambar di bawah ini :





Masukan nama user yang berhak melakukan

Log-in. (bukan IP address user)









Jikalau latihan untuk menggunakan software ini pada satu PC saja, anda dapat memakai software VM-Ware untuk mensimulasikan software emulator in

Windows Anda Lambat ??? Bersihkan REgistrynya....


Membersihkan Registry dengan Aman
Apakah mengedit registry membuat Anda takut? Anda bisa membuang key dan value dari registry sistem tanpa perlu mengalami kejadian yang tidak mengenakkan, seperti yang akan kita lihat berikut.

Setiap kali Anda menginstalasi suatu hardware atau software pada sistem, sejumlah informasi dimasukkan ke registry. Meskipun Anda telah melakukan prosedur yang benar pada waktu menghapus perangkat atau program tersebut masih saja ada sisa file yang tertinggal.

Adalah penting supaya registry bebas dari entri seperti itu, karena mereka bisa mempunyai efek negatif terhadap stabilitas sistem. Mereka dapat memperlambat respon program dan mempengaruhi kinerja keseluruhan. Registry yang bersih berarti tingkat crash system dan pesan error yang lebih sedikit.

Proses uninstall jauh lebih saksama bagi sebagian item dibanding yang lain. Jika ada file dan folder yang tersisa, maka itu biasanya dapat ditemukan di C:\Program Files\nama aplikasi: kemudian tinggal hapus mereka. Meskipun demikian, key dan value registry tertentu mungkin masih ada. Namun, dengan sedikit usaha mereka juga bisa dihilangkan.

Mengedit Registry dengan Aman
Mengubah registry bukanlah untuk mereka yang berhati lemah, tetapi keuntungannya tidak perlu diragukan sehingga layak untuk dicoba. Namun, jika salah mengedit key dan value bias menimbulkan dampak negatif terhadap sistem Anda. Jadi diperlukan waktu untuk mengetahui cara terbaik dan mempelajari apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi munculnya masalah.

Pada waktu mengedit registry, Anda tidak akan ditanya seperti halnya pada waktu bekerja dengan aplikasi lain dan tidak ada tombol undo. Meskipun System Restore bisa membantu jika terjadi suatu kesalahan, Anda tidak boleh selalu mengandalkannya untuk keluar dari masalah. Kami sarankan untuk membuat back-up dari key yang akan Anda kerjakan.

Untuk melakukan itu, buka Registry Editor dan pada panel kiri sorot key yang ingin Anda ubah. Klik kanan key, pilih Export dan pada kotak dialog Save As pilih Registry Hive Files. Key beserta sub-key dan semua nilainya akan di-back-up. Jika kemudian pengubahan registry mendatangkan dampak yang tidak diinginkan Anda bisa mengembalikan back-up dengan memilih Import dari menu File.

Anda juga bisa mengekspor bagian registry sebagai file .reg sehingga Anda bisa membukanya dengan Notepad dan kemudian membaca isinya. Pada waktu menggunakan back-up, yang Anda lakukan hanyalah mengklik ganda file dan key, subkey, dan value akan dimasukkan kembali ke dalam registry. Yang menjadi masalah adalah pada waktu Anda mengklik ganda file .reg yang salah, proses penggabungan tetap akan dilakukan dan Anda tidak akan diberitahu tentang hal itu. Oleh karena itu, kami sarankan untuk melakukan perubahan ke sistem untuk mencegah supaya hal itu tidak terjadi.

Kita ubah supaya pada waktu mengklik ganda file .reg yang terjadi adalah file tersebut dibuka di Notepad bukannya dimasukkan ke dalam registry. Buka Registry Editor dan cari HKEY_CLASSES_ROOT\regfile\shell. Klik kanan Default, pilih Modify, dan pada Value Data ketik Edit kemudian tutup Registry Editor. Sekarang, pada waktu file .reg diklik ganda, Notepad akan terbuka. Jika Anda perlu memasukkan isi file .reg ke dalam registry, klik kanan file dan pilih Merge.

Jadilah User Spesific
Registry memberikan jalan kepada Anda untuk melakukan perubahan ke sistem untuk meningkatkan keamanan dan privasi. Jika Anda berbagi komputer dengan user lain, maka kedua hal tersebut akan menjadi perhatian besar bagi Anda. Namun, Anda tidak akan selalu melakukan perubahan pada sistem secara luas sehingga ada cara yang dapat dilakukan untuk memberlakukan perubahan bagi user tertentu.

Sebagai contoh, Anda mungkin ingin menyembunyikan jendela Display Properties pada waktu user tertentu login. Untuk melakukan itu, buka Registry Editor, sorot HKEY_USERS dan pada menu File, pilih Load Hive. Cari C:\Documents and Settings\USER, dimana USER adalah account yang ingin Anda ubah. Di situ akan ada file bernama NTUSER.DAT. Sorot file kemudian klik Open untuk memasukkannya ke dalam Registry Editor. Pada waktu ditanya nama key, masukkan nama user. Selanjutnya, cari HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\policies\
system. Buat DWORD Value bernama NoDispSettingsPage dan beri nilai 1. Waktu berikutnya user tersebut login ia tidak akan bisa mengakses jendela Display Properties.

Menghindari Kesalahan
Kita semua pernah melakukan kesalahan, tetapi dalam registry hal itu bisa menyebabkan sistem tidak stabil. Tidak ada tombol untuk kembali jadi jika sebelumnya tidak mem-back-up key registry maka Anda perlu mencari cara lain supaya Windows bisa menyala dan berjalan kembali. Mem-back-up semua file penting dan registry harus menjadi prioritas, tetapi jika Anda tidak mempunyainya maka System Restore bisa menjadi pilihan terakhir. Pada waktu berjalan, gambar sistem diambil secara teratur dan Anda juga bisa membuat restore point sendiri.

Jika perilaku sistem tidak menentu, tetapi Anda masih bisa start secara, normal maka System Restore bisa digunakan. Anda bisa kembali ke setting awal sebelum perubahan dilakukan. Namun, jika Anda tidak bisa boot, tekan tombol [F8] pada waktu Windows start untuk menampilkan Windows Advanced Options Menu. Anda kemudian bisa meggunakan tombol panah untuk memilih “Last Known Good Configuration (your most recent settings that worked)”. Sistem Anda kemudian akan mencari salinan terakhir dari registry yang bekerja dengan baik.

Membersihkan Secara Manual
Anda bisa mencari sendiri dan menghapus entri yang berhubungan dengan suatu aplikasi. Buka Registry Editor dan sorot My Computer pada panel kiri. Berikutnya, klik Edit, Find, dan masukkan kata kunci yang berhubungan dengan program yang ingin Anda hapus. Ini bisa berupa nama aplikasi itu sendiri atau penerbitnya. Beri tanda centang kotak Key, Values, dan Data, kemudian klik Find Next.

Lihat item pertama yang ditemukan dan jika Anda tidak membutuhkannya tekan tombol [Delete]. Bisa saja proses pencarian akan menemukan lebih dari satu entri, oleh karena itu setelah menghapus satu item tekan tombol [F3] untuk melanjutkan. Di penghujung proses sebuat kotak dialog akan tampil: “Finishes searching through the registry”.

Startup Registry
Pada waktu proses startup Windows tidak hanya memanggil file .exe untuk menjankan program, tetapi juga ia akan menggunakan item dari informasi yang terdapat di dalam registry. Jika Anda ingin membersihkan sistem dan registry jangan lupa untuk melihat startup.

Untuk mengetahui apa saja yang dijalankan klik Start, Run, ketik msconfig dan tekan tombol [Enter] untuk menjalankan System Configuration Utility.

Tab Startup up akan menampilkan semua program yang harus dijalankan. Meskipun file itu sendiri biasa tersimpan pada suatu tempat di dalam C:\ perhatikan bahwa instruksi untuk menggunakan mereka terdapat di dalam registry. Jika tanda centang dihilangkan atau jika aplikasi yang dimaksud telah di-uninstall, entri registry akan tetap ada. Buka Registry Editor kemudian buka HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\Windows\CurrentVersion\Run dan Anda akan melihat daftar program yang sesuai dengan tab Startup. Sorot entri yang tidak Anda butuhkan lagi, klik kana dan tekan tombol [Delete]. Jika daftar item pada tab Startup tersebar luar, maka Anda peru mencari di bagian lain dari registry untuk menghapus mereka semua.

Anda juga bisa mengecek HKEY_CURRENT_USER\Software\Microsof\Windows\CurrentVersion\Run dan HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\ Microsoft\Shared Tools\MSConfig\ startupreg.

Sekali lagi, sorot item yang tidak diinginkan dan klik kanan untuk menghapus. Pada waktu Anda menggunakan System Configuration Utility, lihat tab Services. Mereka bukan entri registry, tetapi proses yang dijalankan pada waktu Windows start. Item yang tidak diperlukan akan bergabung mengambil resource sistem dan bisa menurunkan kinerja.

Bantuan Tambahan
Ada beberapa utiliti shareware dan freeware yang bisa membantu Anda dalam mengatur registry. Registry Commander merupakan program yang bisa Anda gunakan sebagai pengganti regedit. Registry Commander menyediakan berbagai alternatif cara dalam melihat registry. Fitur yang dimiliki di antaranya adalah utiliti pencarian yang akan membantu Anda mencari key dan value tertentu.

Kita semua tahu bahwa setiap bagian hardware atau software yang diinstalasi menggunakan registry, tetapi dengan Regmon Anda bisa melihatnya beraksi. Utiliti ini memperlihatkan aplikasi mana yang mengakses registry. Regmon bekerja secara realtime sehingga informasi diperbarui secara konstan.

Anda akan melihat bagaimana key dan value berubah secara dinamis, sehingga Anda bisa melacak masalah sistem dan mengecek program konfigurasi.

Jika ingin mengetahui bahwa instalasi suatu aplikasi atau hardware mempengaruhi registry, Anda bisa menggunakan utiliti bernama RegShot. Anda bisa mengambil gambar registry kemudian membandingkannya dengan yang kedua setelah Anda melakukan perubahan. Anda bisa melihat kedua gambar secara bersamaan untuk melihat perubahan apa yang dilakukan terhadap registry.

MEM-BACK-UP SELURUH REGISTRY
Daripada mem-back-up tiap key dan value, copy seluruh registry. Gunakan Backup Utility yang sudah langsung terinstalasi bersama Windows XP Professional. (Bagi pengguna Home Edition, Anda harus menginstalasinya dari CD). Jalankan Backup Utility (klik Start, pilih All Programs, pilih Accessories, dan kemudian klik System Tools) dan Anda akan dibawa ke Wizard mode. Klik pada Advanced Mode kemudian pindahlah ke tab Back up. Pada panel kiri di bawah “Click to select the…” beri tanda centang pada System State, pilih lokasi dan mulailah back-up Anda.

Untuk mengembalikan back-up System State tidak sulit, tetapi Anda harus ingat bahwa pada waktu mengembalikan System State semua data yang ada pada saat itu akan terhapus. Namun, itu hanya untuk item yang telah diubah. Perlu dicatat bahwa untuk mem-back-up file dan folder Anda harus seorang administator atau backup operator.

Selain itu, Anda hanya bisa mem-back-up System State pada komputer lokal dan tidak bisa mem-back-up System State pada komputer remote.

MENGONFIGURASI SYSTEM RESTORE
System Restore secara default akan membuat restore point baru setiap 24 jam. Namun, jumlah ruang harddisk yang Anda alokasikan untuk System Restore akan membatasi jumlah checkpoint yang bisa disimpan.Oleh kerena itu, Anda mungkin ingin membuat restore point pada interval yang lebih besar. Anda bisa melakukan itu dengan mengubah registry. Buka Registry Editor dan cari HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Microsoft\WindowsNT\CurrentVersion\SystemRestore. Cari DWORD Value bernama RPGlobalInterval. Anda akan lihat bahwa setting defaultnya dalam desimal adalah 86.400 detik (24 jam). Klik ganda untuk mengubah nilainya dan naikkan interval sesuai dengan kebutuhan Anda.

LEBIH LANJUT
http://www.aezay.dk
http://www.sysinternals.com
http://the7thlab.mybesthost.com


Sumber: PC MEDIA ONLINE